Polwan Polres Ponorogo Gelar Bhakti Sosial Berikan Bantuan Sembako Dan Kursi Roda Kepada Penyandang Disabilitas

featured image
PONOROGO – Puluhan Polwan Polres Ponorogo dipimpin senior Polwan Kompol Meiridiani, S.H., M.H., M.M. juga selaku Wakapolres Ponorogo menggelar kegiatan Bhakti Sosial memberikan bantuan paket sembako serta kursi roda kepada remaja penyandang disabilitas, Selasa Pagi (17/01/2023)

Remaja tersebut adalah Jupita Arnelita Pramesti (15) warga Desa Karangpatihan Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo.

Wakapolres beserta puluhan Polwan itu datang langsung di rumah Jupita Arnelita Pramesti (15) bersama sama dengan Kapolsek Pulung AKP Hariadi, S.H., M.H. serta Bhabinkamtibmas Aipda Suharsono.

Bantuan berupa kursi roda tersebut diserahkan langsung oleh Wakapolres Ponorogo Kepada Jupita Arnelita Pramesti (15).

Nampak terlihat raut wajah bahagia Jupita Arnelita Pramesti setelah menerima bantuan kursi roda. Dari pihak keluarga pun sangat berterima kasih atas bantuan tersebut.

"Matur suwun bantuanipun (terima kasih bantuannya), Mugi Mugi berkah lan barokah (semoga berkah dan barokah)," ucap Tumini (ibu Jupita Arnelita Pramesti) kepada Kompol Meiridiani

Sementara itu, Kompol Meiridiani mengatakan, bahwa Jupita Arnelita Pramesti (15) adalah anak dari pasangan Ery Wibowo dan Tumini. Dia adalah anak penyandang disabitas.

Saat ini kondisi Jupita Arnelita Pramesti sedang sakit dan membutuhkan alat bantu berupa kursi roda.

"Atas dasar rasa empati serta peduli terhadap sesama inilah kegiatan Bhakti sosial Polwan Polres Ponorogo dilaksanakan dengan memberikan bantuan kursi roda kepada Jupita Arnelita Pramesti," kata Kompol Meiridiani

Selain memberikan 1 buah Kursi Roda rombongan Srikandi Bhayangkara Polres Ponorogo ini juga memberikam paket sembako untuk keluarga Jupita Arnelita Pramesti.

“Semoga sedikit bantuan ini bermanfaat bagi Jupita Arnelita Pramesti beserta keluarga,” Tutup Kompol Meridiani

Diketahui bersama Polres Ponorogo memerintahkan kepada seluruh jajarannya untuk mengirimkan data warga yang layak menerima bantuan sosial. Selanjutnya data tersebut akan dikaji dipilah dan dipilih untuk direalisasi. Sehingga bantuan tersebut tersalurkan kepada warga yang benar benar membutuhkan.

(Humas)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama