Polsek Sukorejo, Bersama BPBD Dan Inkait Bersihkan Puing Atap Rumah Runtuh di Desa Prajegan

featured image
PONOROGO - Hari ini, gerak cepat BPBD, Forpincam, Polsek, Danramil Sukorejo dan warga bergotong royong membersihkan runtuhan atap di rumah pak Jimin.

Tampak Camat Sukorejo Etik Mudarifah, S. STP, M. Si, Kapolsek Sukorejo Iptu. Sukron Mukaron dan anggota, Danramil Sukorejo Kapten Inf. Sunarji dan anggota, Kabid Kedaruratan dan Logistik  BPBD Ponorogo Setyo Budiono dan dinas terkait bersihkan puing atap rumah runtuh di Desa Prajegan, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Jum'at (24/09/21).

Bencana atap rumah runtuh milik Jimin (75 thn) Dukuh Krajan 01/02, Desa Prajegan, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, tiba-tiba runtuh, Kamis malam (23/9/2021) pukul 22.05 Wib.

Kapolsek Sukorejo Iptu. Sukron Mukarom saat dikonfirmasi seusai kegiatan mengatakan dengan adanya kejadian tersebut kami dari Polsek Sukorejo bersama inkait bahu membahu membersihkan puing puing atap.

"Dari Polsek, Koramil, Kecamatan, BPBD dan warga datang membantu ikut membersihkan puing-puing runtuhan," ujarnya.

Dia juga menjelaskan, pemilik rumah yang atapnya runtuh, Jimin (75 Tahun) Dukuh Krajan 01/02, Prajegan, Kec. Sukorejo, Kab. Ponorogo.

Pada musibah ini ada tiga orang yakni seorang Ibu, Anak dan Cucu tertimpa reruntuhan atap saat mereka sedang melihat tv.

Ketiganya mengalami luka-luka dan saat ini sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Sementara itu Kabid Kedaruratan dan Logistik Setyo Budiono saat dikonfirmasi mengatakan, ketika dilaporkan adanya kejadian rumah roboh yang ada di Prajegan, Sukorejo pihaknya langsung menugaskan TRC untuk mengkaji cepat terkait dengan kejadian itu.

"Setelah itu yang kita segera memberikan bantuan seadanya, diantaranya yaitu sembako kemudian makanan siap saji, makanan gizi, terpal,  selimut, family kit dan juga peralatan kebersihan," katanya.

Pihaknya ikut prihatin terjadinya rumah roboh yang ada di Prajegan, Sukorejo, sampai menimpa 3 anggota keluarga.

Untuk itu kami mengimbau, kepada seluruh warga masyarakat karena musim angin, kemudian perubahan cuaca dari panas ke dingin atau juga sebaliknya.

"Ini akan mempengaruhi, paling tidak kualitas kualitas bangunan yang terbuat dari kayu dan lain sebagainya, untuk itu alangkah baiknya juga bisa selalu di amati di kontrol terkait dengan bangunan rumah yang memang kalau sudah lapuk atau sudah lama, sehingga jangan sampai hal-hal yang terjadi atau yang hal-hal yang tidak kita ingin bersama menimpa pada diri kita," tukasnya.

(Humas Sukorejo)

Post a Comment

أحدث أقدم