Polres Ponorogo Amankan Puluhan Sepeda Motor Pada Kegiatan Razia Balap Liar




PONOROGO -  Polres Ponorogo Polda Jatim terus mengintensifkan kegiatan razia balap liar dalam rangka menekan terjadinya laka lantas serta upaya menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif. 

Kali ini, razia balap liar dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Ponorogo AKP Affan Priyo W., S.E., M.M.

Dengan hunting sistem, Kasat lantas bersama personil gabungan baik dari Satlantas, Satreskrim, Satsamapta, Satresnarkoba dan Sat Intelkam langsung menuju lokasi sasaran razia balap liar. 

yaitu di sepanjang Jl. Trunojoyo Ponorogo, Jl. Jendral Ahmad Yani Jl. Kh. Ahmad Dahlan, Jl. Juanda, Jl. Suromenggolo, Jl. Pramuka dan Alon-alon Ponorogo.

Alhasil, pada beberapa lokasi tersebut mereka berhasil mengamankan sejumlah kendaraan di duga akan digunakan untuk aksi balap liar. 

Pemilik kendaraan sepeda motor yang rata-rata masih anak baru gede (ABG) itu, tak bisa berbuat apa-apa, sebab memang sepeda motornya tidak sesuai dengan spesifikasi standar dan knalpotnya brong. 

Kasat lantas Polres Ponorogo AKP Affan Priyo Wicaksono melalui Kanit Kamsel Ipda Abdul Cholik mengatakan, total tercatat ada 34 kendaraan sepeda motor yang terjaring razia. 

"Dari jumlah itu, sebanyak 10 sepeda motor tidak ditilang. Sebab, kendaraan itu tidak memakai knalpot brong, dan surat-surat kendaraan juga ada. Sehingga untuk 10 sepeda motor ini, hanya kena teguran," kata Ipda Abdul cholik  Minggu (15/01/2023). 

Sementara 24 sepeda motor lainnya, dijelaskan Ipda Abdul Cholik akan dilakukan penilangan. 

“Yang ditilang ada 24 motor. Ya karena menggunakan knalpot brong, nopol ada yang tidak dipasang, ban juga tidak standar,” jelasnya 

Dia menegaskan menegaskan bahwa kegiatan razia bakal dilakukan rutin. 

Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya laka lantas serta upaya menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Ponorogo. 

Polres Ponorogo juga akan terus melakukan kegiatan preventif. Dengan melakukan sosialisasi masuk ke sekolah-sekolah. 

“Kita berharap orang tua juga ikut mengawasi anaknya. Jalang dibiarkan malam hari libur itu pulang terlalu malam, apalagi bisa sampai pagi,” pungkas Ipda Abdul Cholik 

(Humas)

Post a Comment

أحدث أقدم