JAKARTA - Dinilai telah memberikan kontribusi dalam bentuk beragam kerja sosial selama masa pandemi Covid -19 khususnya dalam isu kesehatan anak, perempuan, lansia, dan disabilitas, Pusat Sejarah ( Pusjarah) Polri meraih Anugerah Purwakalagrha Museum Award 2022.
Anugerah Purwakalagrha Museum Award 2022 "Kategori Museum Pemrakarsa Kesehatan dan Kesejahteraan” tersebut diserahkan oleh komunitas jelajah pada gelaran Indonesia Museum Award di Kampus Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Desember 2022 tahun lalu.
Kepala Pusat Sejarah ( Kapusjarah ) Polri Brigjen Pol Hari Nugroho S.I.K mengatakan, Komunitas Jelajah merupakan komunitas independen yang bertujuan memberikan apresiasi dan penghargaan terhadap museum, tokoh permuseuman, kepurbakalaan dan sejarah yang selama ini telah memberikan kontribusi dan karyanya untuk Indonesia.
“Museum Polri dinilai telah mampu melakukan sosialisasi kesehatan di tengah pandemi COVID-19 dalam beragam format dan mampu beradaptasi dengan situasi dan kondisi masyarakat pasca pandemi COVID-19,” kata Brigjen Pol Hari di Jakarta usai mengikuti Rakernis 4 Satker Polri T.A. 2023 di Gedung Rupattama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (24/2).
Oleh karena itu,lanjut Brigjen Hari Pusjarah Polri meraih Anugerah Purwakalagrha Museum Award 2022 kategori Museum Pemrakarsa Kesehatan dan Kesejahteraan.
Brigjen Hari Nugroho menjelaskan, Komunitas Jelajah selaku penyelenggara Indonesia Museum Award 2022 berkoordinasi dengan Pusjarah Polri setelah melakukan penilaian terhadap Museum Polri termasuk mengenai pameran temporer atau sementara terkait “Peran Polri Dalam Penanganan Covid 19.
Sebelumnya, masih kata Brigjen Hari Nugroho pada tahun 2020 Museum Polri diundang dalam penghargaan dan menjadi salah satu nominator kategori “Museum Bersahabat”.
Dan pada tahun 2022 salah satu kegiatan yang dilaksanakan Pusjarah Polri adalah penyelenggaraan pameran temporer yang bertempat di Museum Polri sebanyak 2 (dua) kali dengan menngusung tema Peran Polri dalam penanganan Covid -19 dan Brimob.
“Untuk tema peran Polri dalam penanganan Covid-19, Pusjarah Polri mengundang Satgas Aman Nusa II untuk memperoleh data dan dokumentasi,”ujar Brigjen Hari Nugroho.
Data dan dokumentasi ini lanjut Kapusjarah Polri digunakan untuk menunjang isi materi pada panel display pameran temporer.
“Data itu kita pakai untuk melengkapi panel disply, sehingga pameran temporer dengan tema peran Polri dalam penanganan Covid-19 terwujud,”jelas Brigjen Hari.
Untuk itulah, Kapusjarah Polri berharap kedepannya Sakter lain juga dapat berperan dalam memberikan dokumentasi, data dan dokumen yang bisa memperkaya khasanah sejarah Polri.
“Tentu data itu dapat diinformasikan dan diolah untuk kepentingan Polri memperoleh kepercayaan masyarakat terhadap kinerja, peran dan tugas Polri serta menambah pengetahuan masyarakat mengenai kesejarahan Polri,”pungkas Brigjen Hari. (*)
إرسال تعليق